Sabtu, 30 April 2011

GRANADO ES PADA"GEBLEG"

Di saat kami kesulitan ngehunt... dan tak tau harus berbuat apa...
ini yang kami lakukan...







foto-foto ahh Gan... :D

ANGKOR WAt

Angkor wat adalah sebuah kompleks candi di Angkor, Kamboja, dibangun untuk raja Suryavarman II di awal abad ke-12 sebagai kelenteng negara dan ibu kota. Sebagai candi-terbaik diawetkan di situs, itu adalah satu-satunya untuk tetap menjadi pusat keagamaan yang signifikan sejak berdirinya - Hindu pertama, didedikasikan untuk dewa Wisnu, maka Buddha. Ini adalah bangunan keagamaan terbesar di dunia. [1] Candi ini di bagian atas gaya klasik arsitektur Khmer yang tinggi. Hal ini telah menjadi simbol dari Kamboja, yang muncul pada bendera nasional, dan itu adalah daya tarik utama negara untuk pengunjung. Angkor Wat menggabungkan dua rencana dasar arsitektur candi Khmer: gunung candi dan candi kemudian galleried, berdasarkan pada awal arsitektur Hindu India Selatan, dengan fitur utama seperti Jagati. Hal ini dirancang untuk mewakili Gunung Meru, rumah para dewa dalam mitologi Hindu: dalam parit dan dinding luar 3.6 kilometer (2.2 mil) panjang tiga galeri persegi panjang, masing-masing dinaikkan di atas berikutnya. Di tengah-tengah berdiri candi quincunx menara. Tidak seperti kuil Angkorian kebanyakan, Angkor Wat berorientasi ke arah barat; ulama dibagi mengenai pentingnya ini. Candi ini dikagumi karena kemegahan dan harmoni arsitekturnya, luas bas-relief dan untuk berbagai devatas (roh wali) menghiasi dinding-dindingnya.

Nama modern, Angkor Wat, berarti "Kota Kuil"; Angkor adalah bentuk vernakular dari Nokor នគរ kata yang berasal dari nagara नगर kata Sansekerta yang berarti modal atau kota. Wat adalah kata bahasa Khmer untuk candi. Sebelum kali ini candi itu dikenal sebagai Preah Pisnulok, setelah judul anumerta pendirinya, Suryavarman II. [2]


SEJARAH





Angkor Wat terletak 5,5 km sebelah utara kota modern Siem Reap, dan selatan jarak dekat dan sedikit timur ibukota sebelumnya, yang berpusat di Baphuon. Hal ini di daerah Kamboja dimana ada kelompok penting struktur kuno. Ini adalah situs utama selatan Angkor.

Desain dan konstruksi awal candi terjadi di paruh pertama abad ke-12, pada masa pemerintahan Suryavarman II (memerintah 1113 - c. 1150). Dedicated untuk Wisnu, itu dibangun sebagai kuil negara raja dan ibu kota. Sebagai tidak stela dasar maupun prasasti kontemporer merujuk ke kuil telah ditemukan, nama aslinya tidak diketahui, tetapi mungkin telah dikenal sebagai Vrah Vishnulok setelah memimpin dewa. Pekerjaan tampaknya telah berakhir tak lama setelah kematian raja, meninggalkan beberapa hiasan relief yang belum selesai. [3] Pada 1177, sekitar 27 tahun setelah kematian Suryavarman II, Angkor dipecat oleh Chams, musuh-musuh tradisional Khmer . Setelah kekaisaran dipulihkan oleh seorang raja baru, Jayavarman VII, yang mendirikan ibukota baru dan kuil negara (Angkor Thom dan Bayon masing-masing) beberapa kilometer ke arah utara.

Pada akhir abad ke-13, Angkor Wat secara bertahap pindah dari Hindu untuk menggunakan Buddha Theravada, yang terus sampai sekarang. Angkor Wat tidak biasa di antara candi Angkor di bahwa meskipun agak diabaikan setelah abad ke-16 itu tidak pernah benar-benar ditinggalkan, pengawetan yang sebagian karena fakta bahwa parit perusahaan juga memberikan beberapa perlindungan dari perambahan oleh hutan. [4]

Salah satu pengunjung Barat pertama ke kuil itu Antonio da Magdalena, seorang biarawan Portugis yang mengunjungi pada 1586 dan mengatakan bahwa hal itu "adalah pembangunan yang luar biasa sehingga tidak mungkin untuk menggambarkan dengan pena, terutama karena tidak seperti yang lain bangunan di dunia. Ia memiliki menara dan dekorasi dan semua perbaikan yang jenius manusia bisa membayangkan "[5] Namun,. candi itu dipopulerkan di Barat hanya pada pertengahan abad ke-19 terhadap penerbitan catatan perjalanan Henri Mouhot's . Penjelajah Perancis menulis tentang itu:

Fasad Angkor Wat, sebuah gambar oleh Henri Mouhot

"Salah satu-candi satu saingan yang Agung, dan didirikan oleh beberapa kuno Michelangelo-mungkin mengambil tempat terhormat di samping bangunan kami yang paling indah itu megah dari apa yang tersisa untuk kita oleh Yunani atau Roma,. Dan menyajikan kontras menyedihkan keadaan barbarisme di mana bangsa sekarang jatuh ". [6]

Mouhot, seperti pengunjung lainnya Barat awal, sulit untuk percaya bahwa Khmers bisa membangun Bait Allah, dan keliru tanggal ke sekitar era yang sama seperti Roma. Sejarah yang benar dari Angkor Wat adalah potongan bersama hanya dari bukti gaya dan epigrafi terakumulasi selama kliring berikutnya dan restorasi yang dilakukan di situs Angkor keseluruhan.

Tidak ada tempat tinggal biasa atau rumah atau tanda-tanda penyelesaian lainnya termasuk peralatan masak, senjata, atau item pakaian biasanya ditemukan di situs kuno. Sebaliknya ada bukti-bukti dari monumen itu sendiri. [7]

Prancis kartu pos tentang Angkor Wat pada tahun 1911

Angkor Wat yang diperlukan restorasi yang cukup besar di abad 20, terutama penghapusan akumulasi bumi dan vegetasi [8] Karya ini. Terganggu oleh perang sipil dan Khmer Merah kontrol negara selama tahun 1970-an dan 1980-an, tetapi relatif sedikit kerusakan dilakukan selama ini selain pencurian dan pengrusakan patung-patung yang sebagian besar periode pasca-Angkorian. [9]

Candi merupakan simbol kuat dari Kamboja, dan merupakan sumber kebanggaan nasional besar yang memiliki faktor dalam hubungan diplomatik Kamboja dengan negara tetangganya, Thailand, Perancis dan Amerika Serikat. Sebuah penggambaran Angkor Wat telah menjadi bagian dari bendera nasional Kamboja sejak diperkenalkannya versi pertama sekitar tahun 1863. [10]

Warisan seni indah dari Angkor Wat dan lainnya Khmer monumen di wilayah Angkor dipimpin langsung ke Perancis mengadopsi Kamboja sebagai protektorat pada tanggal 11 Agustus 1863. Hal ini dengan cepat menyebabkan Kamboja reklamasi tanah di sudut barat laut negara yang telah di bawah kontrol Thailand sejak invasi Thailand 1431 AD [11]. Kamboja merdeka dari Perancis pada 9 November 1953 dan telah dikendalikan Angkor Wat sejak saat itu.

Selama tengah-tengah Perang Vietnam, Kepala Negara Norodom Sihanouk host Jacqueline Kennedy di Kamboja untuk memenuhi dia "impian melihat Angkor Wat." [12]

Pada Januari 2003 meletus kerusuhan di Phnom Penh ketika desas-desus palsu beredar bahwa seorang aktris opera sabun Thailand telah mengklaim bahwa Angkor Wat adalah milik Thailand. [13]

CINTAKU HANYA UNTUK... GAME ONLINE (-.-")

        Nama gw Aga orang2 biasa manggil gw aga.. gw kerja di warnet sebagai operator...
langsung aja..
Jadi ini cerita tentang user di warnet gw... begini ceritanya...
        Di warnet gw punya langganan.. ya sebut aja dia Lana.. jadi si lana ini suka maen paket 22 jam di warnet gw.. maen pagi.. besok subuh abis... malemnya maen lagi... ya pkonya di sering maen sampe2 PC tmpat dia biasa maen g boleh ada yg nempatin..
        Pada suatu hari  waktu dia sedang maen... tiba cewenya nyamperin dan ditinggal aja itu dia punya game yg lagi di mainkan... dia bilang bakal balik lagi, okeh kalo begitu... pas keesokan harinya.. gw sedang maen di tempat yang biasa di maen di situ... ya kira2 jam 11an tuh org nongol sambil cengar cengir.... gw bilang.
gw : nape lu cengengesan aja...
Lana : lihat tangan guee... (sambil mengacungkan jari manis sambil pamer cincin tunangannya)
gw : weehh.. beneran neh...
Lana : beneran donk!!
gw : kapan tuker cincinnya lu...
Lana : tadiii... baru abis dari sana guee..
gw : trus ngapain lu mari?
Lana : ya maen lah... awas lu!! (sambil ngusir)
gw : gila lu.. abis tukeran cincin langsung maen... swt..


        Kejadian tidak sampai disitu saja... beberapa hari sebelum nikah si lana ini masih maen di warnet gw.. ya bisa dibilang puas2in maenlah.. kan dah mau nikah.. ternyata kajadiannya sungguh tak terduga...
waktu itu malem sabtu... gw udah nempatin PC yg suka di tempatin si lana, emang si lebih enak dari pd PC yg lain... sampe pagi dah neh gw main.. pikir gw...
gw : si Lana besok nikah neh... PC gw yg pegang kendali hehehe..
udah 2 jam gw maen kira2 udah jam 9 dah... di situlah kagetnya...
tiba2 si lana masuk dari pintu trus bilang ke gw..
Lana : maen donk guee...
gw : (kaget) ddeehhh... kaga kemaleman lu.. udah jam 9 lwat besok kesiangan aja lu...
Lana : kaga santai aja..
gw : iya dah... maen paket berapa lu,,
Lana : paket 5 jam..
gw : buset,, dah gila lu... besok kawin juga lu,,,
Lana : gpp, subuh besok gw balik..
gw : (geleng geleng) udah sakit jiwa lu...

        subuh pun tiba,,, dan dia balik sambil minta doa restu sama gw (ada2 aja)...
okeh... sekarang dah malem.. waktunya gw jaga... sambil jaga gw pikir, itu si lana bisa apa malemnya begadang siangnya ijab kabul... yaaa gpp lah,, yg pasti sekarang lagi enak neh dia sama bininya.. malam pertama ggaaannn,,, :P
ternyata perkiraan gw salah lagi...
ini yang bikin gw kaget... baru gw mau nyalain PC di cilent.. ehhh.. si lana tau2 masuk dari pintu...
Lana : main main main... :D
gw : WTF,,, cacad!! lu ngapain di mari??
Lana : gw mau main bentaran...
gw : parah lu.. dah sarap lu...  bukannya kimpoi malah maen... swt..
Lana : ya elah bentaran doang...
gw : hhuuhhh... heran gw sama lu,,,  demi game malem pertama tidak terlaksana...
Lana : (cengar cengir samil ngomong g jelas..)
gw : eeeeehh... bener2 parah neh org...

semenjak itu,, si Lana dah g main2 lagi di warnet gw... mungkin saja dia sudah sadar kalo istri itu lebih penting dari pada game online... ckck.. ada aja org kaya gitu di dunia in... hehe..
pelajaran... maen game boleh,,, tapi jangan lupa waktu... ngegame lah yang wajar.. utamakan yg lebih penting... ooo iya.. maen game jngn ngecheat kalo gampang. :P

sekian cerita dari saya,,, maap2 bila tidak terhibur, ceritanya g bagus, kesalahan dalam penulisan dan betapa lebaynya judul di atas...
tengok aahhh.. tengok ahhh...

Jumat, 29 April 2011

Cerita rakyat Jepang

Cerita rakyat Jepang adalah cerita dari folklor lisan yang lahir dan beredar di kalangan rakyat Jepang. Istilah yang digunakan di Jepang dalam literatur yang diterbitkan sesudah zaman Meiji hingga awal zaman Showa adalah minwa, mindan, atau ritan (cerita rakyat), kōhi (cerita yang ditulis di batu), densetsu (legenda), dōwa (cerita anak), otoginabashi (dongeng fantasi), dan mukashibanashi (cerita zaman dulu), dan sebagainya.

Jenis

Secara garis besar, cerita rakyat Jepang berdasarkan isi dan bentuk dibagi menjadi 3 kelompok: cerita zaman dulu (昔話 mukashibanshi?), legenda (伝説 densetsu?), dan cerita masyarakat (世間話 sekembanashi?).
[sunting]
Cerita zaman dulu

Lokasi cerita dan tokoh-tokoh dalam cerita bersifat fiktif, sedangkan waktu kejadian adalah masa lampau yang tidak dijelaskan secara pasti. Ciri khas adalah kata "mukashi" atau "mukashi, mukashi" (zaman dulu kala) yang digunakan untuk kalimat pembuka. Kalimat dalam cerita sering menggunakan kata "attasōna" atau "atta to sa" yang berarti "konon" atau "kabarnya menurut orang zaman dulu". Cerita sering diakhiri dengan kalimat "Dotto harai" yang berarti "Tamat" atau "Mereka bahagia selamanya".

Pencerita yang tidak memandang perlu untuk meyakinkan pendengarnya bahwa cerita yang disampaikannya benar-benar terjadi. Kebenaran cerita tidak diketahui pasti, tapi kemungkinan besar tidak pernah terjadi.

Beberapa judul cerita zaman dulu:
Momotaro
Kakek Pemekar Bunga
Kintaro
Pertarungan Monyet dan Kepiting
Gunung Kachi-kachi
Balas Budi Burung Bangau
Urashima Taro
Patung Jizo Bertopi Bambu
Periuk Bunbuku
Issun-Bōshi
Shita-kiri Suzume
[sunting]
Legenda

Isi cerita umumnya tentang kepercayaan, dan peristiwa tentang asal-usul tempat, bangunan, kuil, desa, pohon, batu, mata air, gunung, atau bukit yang dipercaya orang sebagai pernah ada. Selain itu, isi cerita bisa berupa legenda sejarah, tokoh sejarah, asal-usul adat istiadat, dan hal-hal tabu. Tokoh, waktu, dan lokasi diceritakan dengan pasti.

Tokoh utama biasanya adalah tokoh sejarah yang benar-benar ada seperti Kobo Daishi, Minamoto no Yoshitsune, tokoh yang kalah perang dan melarikan diri untuk bersembunyi (ochūdo), atau golongan hantu (Yōkai) seperti oni, tengu, dan kappa.

Pencerita sedikitnya ingin pendengar percaya dengan cerita yang dituturkan, dan sebagian orang percaya bahwa cerita mengandung kebenaran. Beberapa judul legenda bisa digolongkan sebagai cerita zaman dulu:
Putri Kaguya
Tanabata
Banchō Sarayashiki
[sunting]
Cerita masyarakat

Isi cerita berupa desas-desus tentang tokoh terkenal, keluarga, atau desa. Selain itu, cerita dapat berupa "kisah nyata" dari kejadian sehari-hari yang dialami sendiri oleh orang yang bercerita (misalnya pengalaman melihat hantu), cerita aneh, cerita lucu, atau cerita erotis. Cerita harus sudah dituturkan secara berulang-ulang, dan tidak termasuk gosip sewaktu mengobrol yang umumnya hanya diceritakan sekali.

Orang yang bercerita mengaku dirinya mengalami sendiri kejadian yang diceritakan, atau menuturkan kisah yang menurutnya benar-benar pernah terjadi. Selain orang yang bercerita, tokoh utama bisa berupa tetangga, sanak keluarga, atau kenalan. Legenda urban dapat disebut cerita masyakarat zaman modern. Sumber dari cerita mulut ke mulut biasanya pengelana yang bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain, atau orang desa yang bekerja di kota.

Cerita jenis ini tidak memiliki judul yang baku, dan bisa berupa apa saja, seperti pengalaman ditipu kitsune, atau cerita hantu Hanako di kamar kecil sekolah.