Senin, 23 Mei 2011

Calypso (mythology)

The Odyssey

 

Calypso paling dikenang untuk perannya dalam Odyssey Homer, di mana dia menjaga Odiseus dongeng pahlawan Yunani di pulau sehingga dia bisa membuat dia suami abadi nya. Menurut Homer, Calypso terus sandera Odiseus di Ogygia selama tujuh tahun [4] sementara Pseudo-Apollodorus mengatakan lima tahun. [5] dan Hyginus mengatakan satu [6] Selama ini mereka tidur bersama,. walaupun Odiseus segera datang berharap untuk keadaan untuk berubah.

Odiseus tidak bisa jauh dari cinta sejatinya Penelope lagi dan ingin pergi ke Calypso memberitahunya. Athena dewi pelindung-Nya meminta Zeus memerintahkan pelepasan Odysseus dari pulau itu, dan Zeus mengirimkan Hermes untuk memberitahu Calypso untuk mengatur Odiseus bebas, untuk itu bukan takdirnya untuk tinggal bersama selamanya nya. Dia marah komentar tentang bagaimana para dewa dewi benci memiliki hubungan dengan manusia untuk ini. Kemudian menjadi khawatir untuk dia tidak-berarti-to-be Odysseus cinta, Calypso mengirimkan dia dalam perjalanan dengan perahu, anggur, dan roti. Odiseus mengatakan padanya bahwa dia tahu dia lebih indah dari istrinya, tetapi dia ingin pulang ke rumah untuk alasan lain.

Homer tidak menyebutkan anak-anak oleh Calypso. Dengan beberapa account, yang datang setelah Odyssey, Calypso Odiseus melahirkan anak, Latinus, [7] meskipun Circe biasanya diberikan sebagai ibu Latinus '. [8] Pada account lain Calypso Odiseus melahirkan dua anak, Nausithous dan Nausinous.

 

Minggu, 01 Mei 2011

hidup yang hampa...


Saat aku berjalan dalam malam yang temaram
Saat itu pula hatiku kembali tergetarkan
Bergetar dan terasa diusik oleh pengusik
Seperti hantu yang siap membunuhku

Seperti gempa bumi yang dahsyat menggetarkan hatiku
Meretakkan, menghancurkan dan meluluhlantakkan keutuhan pikiran
Melemahkan otot-otot dan semua persendianku
Dan seperti tulang yang menghilang dari tubuhku

Pemandangan itu sangat mengerikan
Berjuta-juta wanita putih bersayap memanggil namaku
Seperti malaikat yang siap mencabut nyawa dari ragaku
Dan pergi meninggalkan tubuh menjadi gentayangan

Kini matahari telah muncul di peraduannya
Dan ajal menantiku datang ke tempatnya
Memberikan nuansa yang seolah-olah berkata
tentukan sebuah pilihan
Dan menentukan jalan kehidupan
 Yang baru untuk melupakan masa lalu.